 |
| Keuchik Kuta Blang, Tgk. Muzakkir Walad sedang mengatur anak-anak saat Makan bersama usai Meudikee |
Peringatan Maulid Nabi merupakan salah satu bentuk ekspresi kegembiraan, kesyukuran dan kecintaan Umat Islam terhadap hari lahirnya Baginda Rasulullaah Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam sebagai rahmatan lil 'alamin. Bagi masyarakat Aceh, Maulid sejatinya menjadi keharusan untuk dilaksanakan dan dirayakan oleh masyarakat dikota sampai pelosok gampong, nyaris tak ada alasan untuk tidak merayakan Maulid. Maulid yang dirayakan umumnya setiap Tanggal 12 Rabiul Awal ini dilaksanakan dalam berbagai bentuk kegiatan seperti Dakwah tentang Kelahiran Nabi, Santunan Anak yatim, membaca Shalawat dan Zikir.
Di Gampong Kuta Blang, Maulid sudah dilaksanakan sejak puluhan tahun yang lalu baik oleh sekelompok masyarakat maupun oleh Penguasa/pemerintah Gampong dan terus exist serta menjadi tradisi turun menurun sampai saat ini. Maulid juga dijadikan sarana memperkokoh silaturrahmi dan merajut persaudaraan antar masyarakat yang diwujudkan dalam gotong royong serta Meuripee dalam merayakan Maulid Nabi.
Pelaksanaan Maulid di Gampong Kuta Blang tahun ini (2018 M / 1440 H) dipusatkan di Lapangan depan Masjid Baitul Huda Gampong Kuta Blang pada tanggal 20 November 2018. Serangkaian acara Maulid diawali oleh Dakwah yang disampaikan oleh Tgk. H. Daud Hasbi, M.Ag. dari Banda Aceh pada Malam harinya dan Khanduri Maulid keesokan harinya (Selasa pagi).
Dakwah Maulid
Pelaksanaan Maulid di Gampong Kuta Blang tahun ini (2018 M / 1440 H) dipusatkan di Lapangan depan Masjid Baitul Huda Gampong Kuta Blang pada tanggal 20 November 2018. Serangkaian acara Maulid diawali oleh Dakwah yang disampaikan oleh Tgk. H. Daud Hasbi, M.Ag. dari Banda Aceh pada Malam harinya dan Khanduri Maulid keesokan harinya (Selasa pagi).
Dakwah Maulid
Dalam Dakwahnya, Abi Hasbi (sapaan akrab Da'i) menyampaikan banyak hal tentang kerasulan Nabi Muhammad SAW dari semenjak fase kelahiran, sebelum dan sesudah diangkat menjadi rasul sampai saat menjelang wafat. Rasulullaah merupakan suri tauladan dan manusia terbaik sepanjang sejarah peradaban manusia. Keteladanan dan sifat amanah serta kejujurannya diakui bahkan oleh kaum musyrik sekalipun.
Abi juga Menjelaskan tentang Asbabun Nuzul dan Makna dari Surah Ad Dhuha yang merupakan Wahyu yang diturunkan oleh Allah di Kota Mekkah sebagai jawaban atas kegelisahan Rasulullaah dikarenakan tidak mendapat wahyu dalam kurun waktu yang lama.
Berikut Kutipan isi Kandungan Surah Ad Dhuha:
- Allah SWT tidak akan pernah meninggalkan Nabi Muhammad SAW
- Pertanda dari Allah SWT bahwa kehidupan Nabi Muhammad SAW dan dakwahnya akan bertambah baik dan semakin berkembang.
- Larangan menghina anak yatim dan menghardik orang-orang yang minta-minta, dan
- Perintah untuk mensyukuri anugerah yang diberikan oleh Allah.
Selain itu Abi juga menyampaikan 7 (tujuh) amalan Rasulullaah yang selalu beliau kerjakan setiap hari dan juga sebagai cara untuk mewujudkan gampong dan masyarakat yang damai serta diberkahi oleh Allah SWT:
1. Shalat Tahajud di malam hari;
2. Shalat berjama'ah terutama Shalat Subuh dan Isya;
3. Membaca Alqur'an;
4. Shalat Dhuha;
5. Bersedeqah;
6. Berzikir dan istighfar;
7. Menjaga Wudhu'
Khanduri Molod
Abi juga Menjelaskan tentang Asbabun Nuzul dan Makna dari Surah Ad Dhuha yang merupakan Wahyu yang diturunkan oleh Allah di Kota Mekkah sebagai jawaban atas kegelisahan Rasulullaah dikarenakan tidak mendapat wahyu dalam kurun waktu yang lama.
Berikut Kutipan isi Kandungan Surah Ad Dhuha:
- Allah SWT tidak akan pernah meninggalkan Nabi Muhammad SAW
- Pertanda dari Allah SWT bahwa kehidupan Nabi Muhammad SAW dan dakwahnya akan bertambah baik dan semakin berkembang.
- Larangan menghina anak yatim dan menghardik orang-orang yang minta-minta, dan
- Perintah untuk mensyukuri anugerah yang diberikan oleh Allah.
Selain itu Abi juga menyampaikan 7 (tujuh) amalan Rasulullaah yang selalu beliau kerjakan setiap hari dan juga sebagai cara untuk mewujudkan gampong dan masyarakat yang damai serta diberkahi oleh Allah SWT:
1. Shalat Tahajud di malam hari;
2. Shalat berjama'ah terutama Shalat Subuh dan Isya;
3. Membaca Alqur'an;
4. Shalat Dhuha;
5. Bersedeqah;
6. Berzikir dan istighfar;
7. Menjaga Wudhu'
Khanduri Molod
Keesokan harinya (Selasa pagi) dilaksanakan Khanduri Maulid di Lapangan Gampong Kuta Blang dengan Memberikan Santunan kepada anak yatim serta "Pajoh Khauri bersama" yang juga dimeriahkan oleh Penampilan 2 (dua) group Zikir dari Bayu Aceh Utara yang tampil sekitar 1 jam serta Group Zikir Baitul Huda Gampong Kuta Blang binaan Mahlil Zakaria yang tampil mulai pukul 11.00 WIB sampai menjelang Shalat Zuhur.
Masyarakat mulai berdatangan ke Lokasi sejak pukul 09.00 guna menyiapkan tenda serta menu makanan yang akan disajikan kepada para tamu serta warga yang hadir. Panitia dalam hal ini Aparatur Gampong, Kepala Dusun dan Majelis Taklim Pemuda bersama masyarakat saling bantu membantu dalam mensukseskan acara yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
Keuchik Kuta Blang Tgk. Muzakir Walad mengucapkan Terima kasih kepada segenap masyarakat atas silaturrahim yang terjalin ,kerjasama, kekompakan, nasehat, doa dan muhasabah yg baik yang telah disampaikan. Mari jadikan Peringatan maulid ini sebagai Momentum yg tepat untuk kita masyarakat Kuta Blang membina kerukunan yg lebih akrab serta memperkokoh persaudaraan, ujarnya. (Mahlil)
Foto-foto Acara Peringatan Maulid di Gampong Kuta Blang:
